Minggu, 22 Mei 2011

Mengasihi Berarti Melakukan Kehendak-Nya

Minggu : 22 Mei 2011
Bacaan : Yohanes 14:15-26
Nats : Yohanes 14:26a


"Barang siapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku"

Dengan nada berseloroh seseorang berkata: “Menjadi orang Kristen itu mudah. Syaratnya cukup satu saja, yaitu hidup dalam kasih.” Mungkin saja yang dikatakan tadi benar, sebab Tuhan Yesus sendiri menghendaki agar para pengikut-Nya hidup dalam kasih. Di samping itu, kasih memang menjadi landasan hidup bagi para pengikut Tuhan Yesus. Kasih kepada Tuhan dan kasih  kepada sesama. Tetapi untuk mengasihi Allah dan sesama, apa yang harus kita lakukan?

Bahwa kita mengasihi Tuhan dan sesama itu pasti! Tetapi apakah kasih kita itu sudah sesuai dengan kehendak-Nya? Apakah sikap dan perbuatan kita dalam hidup ini juga sudah sesuai dengan kehendak-Nya?

Tuhan Yesus berfirman: “Barang siapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku” (ayat 21a). Berdasarkan firman tadi, kita sekarang bisa melihat kembali hidup kita selama ini. Apa yang sudah dilakukan dalam keluarga dan dalam pekerjaan sehari-hari? Apakah semuanya sudah sesuai dengan kehendak Allah? Jangan sekali-kali mengatakan bahwa kita mengasihi Allah dan sesama kalau belum melakukan kehendak Tuhan. Karena itu sekarang hendaknya kita jujur dalam menggumuli pertanyaan-pertanyaan tadi. Sebab banyak orang yang mengaku Kristen tetapi tidak atau belum mengenal kehendak Allah.